oleh

Indodax Pulihkan Kepercayaan Pasca Serangan Siber, Dorong Transparansi di Industri Kripto

banner 728x90

Medianesia.id, Batam – Platform perdagangan kripto, Indodax, berhasil bangkit dari serangan siber yang merugikan sekitar Rp 300 miliar.

Meski mengalami kerugian finansial, perusahaan mengklaim bahwa aset nasabah tetap aman dan telah berhasil memulihkan kepercayaan pengguna dengan total volume transaksi yang meningkat signifikan.

Keberhasilan Indodax dalam memulihkan kepercayaan publik tidak lepas dari komitmen perusahaan terhadap transparansi.

Melalui publikasi Proof of Reserve, Indodax memungkinkan pengguna untuk secara langsung memverifikasi cadangan aset kripto perusahaan.

Langkah ini dinilai sebagai langkah yang tepat dalam membangun kepercayaan di tengah maraknya aktivitas kejahatan siber di dunia kripto.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, menekankan pentingnya transparansi dalam industri kripto. Ia mengajak bursa kripto lainnya untuk mengadopsi langkah serupa agar dapat menciptakan ekosistem kripto yang lebih aman dan terpercaya.

“Kami telah mendorong industri kripto di Indonesia untuk lebih terbuka dan transparan. Meskipun hingga saat ini belum ada yang mengikuti, kami percaya bahwa transparansi akan menjadi faktor penting dalam menciptakan ekosistem kripto yang aman dan terpercaya di masa mendatang,” jelasnya.

Analis kripto, Angga Andinata, memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh Indodax. Ia menilai bahwa Proof of Reserve yang diterapkan oleh Indodax tidak hanya dalam bentuk laporan, tetapi juga terintegrasi secara real-time, merupakan contoh yang baik bagi bursa kripto lainnya.

“Proof of Reserve yang diterapkan oleh INDODAX tidak hanya dalam bentuk laporan, tetapi juga terintegrasi secara real-time, yang memungkinkan publik untuk memverifikasi data cadangan secara langsung. Langkah ini menjadi contoh yang patut diikuti oleh bursa kripto lainnya di Indonesia,” ungkapnya.

Dengan adanya langkah transparansi ini, Indodax berharap dapat menetapkan standar baru di industri kripto Indonesia maupun global.(*/Brp)

Editor: Brp

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *