Medianesia.id, Batam – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mengalami kenaikan pada hari ini, Rabu (15/5/2024). Kenaikan ini dipicu oleh naiknya harga emas di pasar global.
Emas Antam dibanderol Rp 1.332.000/gram, naik Rp 8.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam berada di Rp 1.223.000/gram, juga naik Rp 8.000 dari harga kemarin.
Kenaikan harga ini sejalan dengan dinamika harga dunia. Kemarin, emas di pasar spot ditutup di US$ 2.356,7/troy ons, naik 0,76% dari sehari sebelumnya.
Secara mingguan, emas naik 1,79%, namun dalam sebulan terakhir, emas turun 1,11%. Analisis teknikal menunjukkan bahwa emas saat ini berada di zona bullish secara harian.
Hal ini terlihat dari indikator Relative Strength Index (RSI) yang berada di level 58,29. Nilai RSI di atas 50 menunjukkan bahwa aset tersebut sedang dalam posisi bullish.
Namun, perlu dicatat bahwa indikator Stochastic RSI telah mencapai angka 83,75, yang menandakan kondisi jenuh beli (overbought).
Oleh karena itu, ada potensi koreksi emas dalam waktu dekat. Target support terdekat adalah di US$ 2.342/troy ons. Jika tertembus, harga berpotensi turun lebih lanjut ke US$ 2.327/troy ons.
Di sisi lain, target resisten terdekat adalah di US$ 2.365/troy ons. Jika harga emas berhasil menembus level ini, maka kemungkinan kenaikan menuju US$ 2.377/troy ons terbuka lebar.
Bagi para investor emas, perlu diingat bahwa pergerakan harga emas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter bank sentral, dan situasi geopolitik.(*/Brp)
Editor: Brp