Medianesia.id, Batam -Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menaruh perhatian terkait rentetan peristiwa bunuh diri yang terjadi di Jembatan Barelang, Batam belakangan ini.
Menyikapi persoalan tersebut, Gubernur Ansar menyatakan, peristiwa yang terjadi tersebut menandakan kondisi kesehatan mental masyarakat Kepri sedang tidak baik-baik saja.
“Kita prihatin dengan peristiwa bunuh diri yang terjadi di Jembatan Barelang belakangan ini. Tentu ini adalah situasi yang tidak baik,” ujar Ansar Ahmad di Batam, Selasa (23/7) kemarin.
Menurutnya, untuk mencegah jangan sampai ada kasus-kasus lainnya, ia meminta peran orang tua dalam mengontrol anaknya di rumah. Karena peran keluarga sangat penting.
“Persoalan ini harus menjadi perhatian serius, terutama parang orang tua. Karena masa psikologis atau mental perlu dukungan keluarga untuk mengatasinya,” tegas Ansar.
Ansar melihat persoalan ini mesti dilihat secara komprehensif atau menyeluruh sebab ada juga karena faktor ekonomi, keluarga dan sebagainya.
“Mungkin permasalahannya karena ekonomi, keluarga. Jika persoalan ekonomi maka pastinya tugas kami perlu kerja keras untuk memikirkan hal itu,” tegasnya.
Sementara itu Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan Jembatan Barelang, lokasi yang dijadikan tempat bunuh diri sudah dirukiah. Tetapi perlu dikuatkan lagi keimanan masyarakat.
Baca Juga : Dalam Sepekan Dua Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Barelang Digagalkan
“Semua ini kan karena persoalan keimanan secara agama. Kalau persoalan ekonomi tentu menjadi perhatian kami dan saya akan minta laporan perangkat camat dan lurah apa yang menjadi kendala masyarakat Batam,” tutupnya. (*)
Editor : Ags
Komentar