Medianesia.id, Batam – Masyarakat Tiban Kampung, Kota Batam antusiasme menyambut Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, pada kegiatan silaturahmi yang sekaligus merupakan acara halal-bihalal, Kamis (2/5/2024).
Dalam suasana penuh keakraban, Gubernur Ansar membagikan cerita mengenai perjalanan membangun Kepri, dimulai dari masa-masa sulit akibat badai ekonomi hingga kebangkitan kembali yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, infrastruktur, pariwisata, dan sektor lainnya.
“Saya selalu mengatakan bahwa membangun Kepri tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus bersama-sama. Kita perlu menciptakan kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat. Pesan saya, tetap jaga kekompakan, persatuan, dan kesatuan agar semua pembangunan di Kepri yang pondasinya sudah kita letakkan bisa dilanjutkan,” ujar Ansar.
Gubernur Ansar juga memaparkan berbagai program unggulan yang telah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Kepri demi kesejahteraan masyarakat selama masa kepemimpinannya.
Salah satu program yang disoroti adalah bantuan BPJS kepada lebih dari 46 ribu rumah tangga nelayan, yang telah berjalan selama dua tahun, untuk melindungi nelayan dan keluarga dari risiko kecelakaan kerja.
Gubernur Ansar juga mengungkapkan bahwa anggaran program ini sedang dievaluasi untuk diperluas kepada pekerja rentan lainnya seperti ojek.
Di bidang pendidikan, Gubernur Ansar menjelaskan tentang program beasiswa untuk mahasiswa S1 dan D3 dengan anggaran Rp4,5 miliar pada tahun 2024, yang dijamin transparansi dan keadilannya melalui aplikasi di beasiswa.kepriprov.go.id.
Selain itu, ada juga program seragam sekolah gratis yang mulai dianggarkan tahun 2024 serta bantuan SPP gratis yang akan diberikan pada tahun 2025 untuk siswa SMA, SMK, dan SLB.
Program strategis lainnya yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat meliputi pembangunan rumah singgah di Batam dan Jakarta yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat Kepri, pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban, pemasangan ring jantung di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang, serta bantuan modal dengan bunga 0 persen untuk UMKM.
“Program-program ini dibuat untuk masyarakat, sehingga penting bagi masyarakat untuk mengetahui dan memanfaatkannya,” pungkas Gubernur Ansar.(Adv)
Editor: Brp