Medianesia.id, Natuna – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, berkomitmen mempercepat pembangunan di wilayah terluar, termasuk Kabupaten Natuna.
Dalam kunjungan kerja yang dilakukannya pada 10-12 September 2024, Ansar menyalurkan bantuan sebesar Rp19,6 miliar yang tersebar di berbagai sektor.
Bantuan ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur, pendidikan, serta kesejahteraan masyarakat di empat kecamatan.
Yakni Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat, Bunguran Selatan, Bunguran Tengah, Bunguran Timur Laut, dan Bunguran Utara.
Pembangunan Infrastruktur dan Bantuan Sosial di Pulau Tiga
Pada kunjungan pertama di Pulau Tiga, Gubernur Ansar meninjau proyek pembangunan infrastruktur yang mencakup Jalan Lingkar Pulau Tiga dan Pelantar Rakyat Desa Sabang Mawang dengan total anggaran Rp2,1 miliar.
Proyek ini diharapkan memperbaiki aksesibilitas masyarakat dan membuka peluang ekonomi baru.
Selain itu, bantuan hibah untuk rumah ibadah senilai Rp395 juta diberikan kepada enam penerima, termasuk Masjid As-Salam dan Surau Al-Huda.
Insentif untuk guru PAUD, guru agama non-formal, dan pemuka agama juga disalurkan kepada 65 penerima. Tidak ketinggalan, bantuan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) senilai Rp1,6 miliar mencakup pembangunan tempat wudhu, rehabilitasi jalan, serta fasilitas umum lainnya.
Penyaluran Bantuan di Pulau Tiga Barat
Gubernur Ansar melanjutkan kunjungan ke Pulau Tiga Barat dengan menyalurkan bantuan senilai Rp942 juta. Hibah rumah ibadah sebesar Rp75 juta, insentif guru PAUD, serta bantuan operasional untuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) disalurkan.
Sektor pendidikan turut mendapatkan perhatian, dengan bantuan senilai Rp505 juta untuk SMA Negeri 1 Pulau Tiga, yang mencakup transportasi laut dan darat serta seragam gratis.
“Kami ingin memastikan bahwa semua wilayah, termasuk yang paling terpencil, mendapatkan hak yang sama atas pembangunan dan perhatian dari pemerintah,” sebut Ansar.
Bantuan Besar di Bunguran Selatan, Tengah, Utara, dan Timur Laut
Di Bunguran Selatan, Gubernur Ansar menggelontorkan bantuan Rp2,7 miliar, termasuk hibah rumah ibadah, insentif guru PAUD, serta pembangunan infrastruktur seperti pembukaan jalan perkebunan dan rehabilitasi tambatan perahu.
Di Bunguran Tengah, bantuan senilai Rp2,4 miliar difokuskan untuk rehabilitasi masjid, pembangunan drainase, serta subsidi bagi pelaku usaha mikro.
Bunguran Utara mendapat alokasi terbesar, yaitu Rp5,4 miliar, yang digunakan untuk pembangunan rumah ibadah, insentif guru, serta proyek infrastruktur seperti jembatan dan jalan.
Di Bunguran Timur Laut, bantuan Rp9,1 miliar disalurkan untuk pembukaan jalan, bantuan alat pertanian, dan program subsidi UMKM.
Gubernur Ansar Ahmad menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh Kepulauan Riau, terutama di wilayah-wilayah terluar seperti Natuna.
“Pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ansar menutup kunjungannya dengan komitmen untuk terus memperjuangkan pembangunan yang merata di Kepulauan Riau, memastikan setiap daerah dapat merasakan dampak positif pembangunan.
Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Natuna dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas, seiring dengan terus berlangsungnya pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.**
Editor: Brp
Komentar