Medianesia.id, Batam – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengungkapkan strategi dan perasaannya usai mengantarkan tim Uber Indonesia ke final Piala Uber 2024.
“Hari ini saya menyiapkan keberanian saya karena line up yang turun dari Korea di luar prediksi karena An Se Young tidak turun,” ungkap Gregoria dalam keterangan resmi PBSI.
Gregoria mengaku sempat tegang di awal pertandingan karena lawannya, Sim Yu Jin, berbeda dari prediksi.
Namun, ia berusaha untuk tetap rileks dan mengingat kekalahannya di pertemuan sebelumnya.
“Tadi lebih coba rileks, terakhir kali saya memang kalah dari Sim Yu Jin tapi saya melihat kesempatan untuk membuka angka. Hanya saya mengontrol emoasi, tidak mau terlalu menggebu-gebu,” jelasnya.
Dengan strategi tersebut, Gregoria akhirnya berhasil mengalahkan Sim Yu Jin dan membuka skor untuk tim Uber Indonesia.
Kemenangan ini diikuti dengan kemenangan di dua sektor lainnya, mengantarkan tim Uber ke final untuk pertama kalinya sejak 2011.
“Akhirnya saya bisa bermain lebih nyaman daripada dia. Kesempatan ke final ada dan saya yakin tim ini akan berusaha yang terbaik juga. Setelah ini saya akan mendukung penuh mereka,” kata Gregoria.