Medianesia.id, Batam – Raksasa teknologi Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, kali ini menarget tim sales. Diprediksi, ratusan karyawan di seluruh dunia akan terdampak PHK ini.
Kepala Bisnis Google Philipp Schindler menyampaikan PHK massal tersebut merupakan akibat dari perubahan cara tim sales beroperasi serta untuk menyesuaikan kebutuhan perusahaan terhadap pelanggan dan lingkungan pasar secara keseluruhan.
Schindler menyebut saat ini perusahaannya telah memiliki model operasi penjualan baru yang menggunakan tenaga AI atau kecerdasan buatan. Inovasi ini dapat mencari pelanggan yang tepat dan terpetakan dengan baik.
“Kami memetakan pelanggan ke tim spesialis dan saluran penjualan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan layanan mereka. Sebagai bagian dari hal ini, beberapa ratus peran secara global dihilangkan dan karyawan yang terkena dampak akan dapat melamar posisi terbuka di tim atau di tempat lain,” tulis Schindler dikutip dari Business Insider, Kamis (18/1/2024).
PHK massal ini merupakan gelombang kedua yang dilakukan oleh raksasa teknologi itu dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, perusahaan tersebut telah mengumumkan PHK massal untuk tim hardware yang bertanggung jawab atas produk seperti Pixel, Nest, dan Fitbit.
Setidaknya 1.000 karyawan diberhentikan dalam gelombang PHK tersebut. Dilaporkan perusahaan tersebut juga berencana melakukan hal serupa untuk tim teknik inti dan Asisten Google dalam waktu dekat.(Brp)
Editor: Brp
Komentar