Medianesia.id, Tanjungpinang – Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin, mendorong adanya transparansi dalam penyaluran beasiswa mahasiswa tahun anggaran 2025.
Menurutnya, keterbukaan informasi menjadi kunci agar bantuan pendidikan tersebut dapat diakses merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Pihak-pihak terkait harus transparan dalam penyaluran beasiswa, sehingga seluruh masyarakat mengetahui dan memiliki kesempatan yang sama,” ujar Wahyu, Selasa, kemarin.
Ia menegaskan, prinsip transparansi harus diterapkan sejak tahap awal, mulai dari proses pendaftaran hingga pengumuman penerima beasiswa.
“Dari awal sampai akhir harus terbuka dan jelas,” tambahnya.
Wahyu juga berharap jumlah penerima beasiswa tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, peningkatan kuota mencerminkan keseriusan Pemerintah Provinsi Kepri dalam membenahi sektor pendidikan.
“Saya sangat berharap kuotanya bertambah setiap tahun. Ini bentuk nyata komitmen kita terhadap pendidikan,” katanya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Kepri tetap melanjutkan program beasiswa bagi mahasiswa pada tahun anggaran 2025. Program ini ditujukan bagi mahasiswa berprestasi, khususnya dari keluarga kurang mampu.
Akses pendaftaran beasiswa akan tersedia melalui portal resmi beasiswa.kepriprov.go.id, yang akan diluncurkan pada 29 April 2025, bertepatan dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Kepri. (Ism)
Editor: Brp