Kepri  

Deteksi Dini Kanker Masuk Program Skrining Kesehatan Nasional 2025

Medianesia
Deteksi Dini Kanker Masuk Program Skrining Kesehatan Nasional 2025
llustrasi. Pemeriksaan kesehatan. Foto: Dok. Kemenkes

Medianesia.id, Jakarta – Pemerintah berencana meluncurkan Program Skrining Kesehatan Nasional pada Januari 2025 mendatang.

Saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mematangkan mekanisme pelaksanaan program yang akan tersedia secara gratis sebagai hadiah ulang tahun dari pemerintah.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan deteksi dini kanker akan menjadi bagian penting dari program skrining kesehatan nasional.

Langkah ini bertujuan meningkatkan angka kesembuhan pasien kanker sekaligus menurunkan angka kematian akibat penyakit tersebut.

“Deteksi dini kanker ini juga masuk ke program skriningnya hadiah dari Pak Prabowo. Jadi, kalau ada indikasi kanker dini, bisa segera diatasi,” katanya, Sabtu, 23 November 2024.

Program skrining kesehatan nasional ini akan dilaksanakan di berbagai fasilitas kesehatan milik pemerintah, termasuk puskesmas dan rumah sakit umum.

Pemeriksaan meliputi berbagai jenis skrining kanker dengan alat seperti RT PCR, USG, dan blood chemical analyzer, tergantung pada jenis kanker yang dideteksi.

Menkes mengingatkan pentingnya deteksi dini, terutama untuk kanker yang sering berkembang tanpa gejala awal.

Ia mencontohkan kanker payudara, yang memiliki tingkat kesembuhan lebih dari 90 persen jika terdeteksi pada stadium awal.

“Kanker itu bukan penyakit yang menakutkan. Bisa disembuhkan kalau diketahui sejak dini. Jadi, jangan ragu untuk melakukan skrining rutin, meskipun tidak ada gejala,” ujarnya.

Selain memastikan kesehatan masyarakat lebih terpantau, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Menkes juga meminta masyarakat untuk aktif memanfaatkan fasilitas skrining yang disediakan pemerintah.

Untuk menarik minat masyarakat, Kemenkes akan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker.

“Kami ingin masyarakat sadar bahwa skrining kesehatan adalah investasi jangka panjang untuk menjaga kesehatan. Deteksi dini bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” tutup Menkes.(*)

Editor: Brp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *