Medianesia.id, Batam – Pichouse Films dan MD Pictures kembali menghadirkan film horor terbaru berjudul Pembantaian Dukun Santet, yang diangkat dari peristiwa kelam di Banyuwangi pada akhir 1990-an.
Film ini digarap oleh sutradara Azhar Kinoi Lubis dan diadaptasi dari thread viral Lemah Santet Banyuwangi karya Jeropoint yang sempat ramai pada Februari 2023.
Menggabungkan elemen horor supranatural dengan tragedi sejarah, film ini menampilkan kisah mencekam yang terinspirasi dari pembunuhan massal terhadap orang-orang yang dituduh sebagai dukun santet.
Berlatar tahun 1998, sebuah pesantren di Banyuwangi diguncang oleh serangkaian teror misterius yang menewaskan para guru dan murid.
Situasi semakin kacau ketika pemilik pesantren menghilang secara tiba-tiba, membuat para pengajar dihadapkan pada dilema: menutup pesantren atau tetap bertahan dalam ketakutan.
Satrio (diperankan oleh Kevin Ardilova), salah satu santri, menjadi saksi hidup dari kehancuran yang melanda pesantren.
Di tengah kekacauan, ia juga diliputi kecemasan akan nasib kedua orang tuanya yang tinggal di desa, tempat pembantaian dukun santet tengah berlangsung.
Teror semakin nyata ketika sosok misterius berpakaian serba hitam muncul—bergerak lincah di atas atap dan menghilang dalam kegelapan. Sosok ini tak segan membunuh siapa pun yang dianggap tahu terlalu banyak, termasuk Satrio.
Tragedi Banyuwangi pada 1998 bukan sekadar soal pembunuhan terhadap dukun santet, tetapi juga berkaitan erat dengan isu sosial, politik, dan pelanggaran HAM.
Oleh karena itu, judul awal film ini, Lemah Santet Banyuwangi, menuai kritik dari sejumlah pihak, termasuk PARFI Banyuwangi yang menilai judul tersebut merusak citra daerah.
Menanggapi protes tersebut, MD Pictures memutuskan mengganti judul film menjadi Pembantaian Dukun Santet, merujuk pada tajuk utama berita pada masa itu, serta menunda penayangannya menjadi 8 Mei 2025 demi penyempurnaan konten.
Film ini menampilkan jajaran aktor muda dan senior seperti Kevin Ardilova, Aurora Ribero, Kaneishia Yusuf, Iqbal Sulaiman, Siti Aziizah Chairunnisa, Sasya Anastaysa, Teuku Rifnu Wikana, Ariyo Wahab, Totos Rasiti, Annisa Hertami, Pritt Timothy, dan Sapta Taliwang.
Naskah dikembangkan oleh Baskoroadi Wuryanto dan Andri Cahyadi, dengan produksi intens dari tim Pichouse Films yang dikenal lewat film-film horor berbasis budaya dan kisah nyata.
Pembantaian Dukun Santet resmi tayang di bioskop mulai 8 Mei 2025. Film ini dijanjikan akan memberikan pengalaman menonton yang mencekam dan penuh makna, mengingatkan penonton pada sisi gelap sejarah yang sempat terlupakan.(*)
Editor: Brp