Medianesia.id, Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam menegaskan komitmennya dalam menyediakan air bersih bagi masyarakat, terutama di kawasan yang mengalami kendala distribusi atau dikenal sebagai stres area.
Program ini menjadi prioritas utama Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, guna memastikan akses air bersih yang merata.
Sebagai langkah awal, Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, segera menggelar rapat dengan BU SPAM BP Batam untuk mencari solusi konkret terhadap distribusi air di kawasan terdampak, khususnya Tanjung Riau dan Tanjung Uncang.
“Fokus utama kami saat ini adalah menyelesaikan masalah distribusi air di stres area. Kami akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan layanan air bersih bisa segera dinikmati masyarakat,” ujar Ariastuty.
Masalah distribusi air di beberapa wilayah Batam disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Topografi wilayah – Elevasi tinggi menyebabkan tekanan air tidak cukup untuk menjangkau titik tertentu.
Kapasitas jaringan pipa terbatas – Pipa distribusi yang kurang memadai menghambat suplai air.
Penurunan produksi air – Fluktuasi kondisi air di waduk dan Instalasi Pengolahan Air (WTP) memengaruhi pasokan.
BP Batam terus berupaya menuntaskan permasalahan ini melalui berbagai langkah strategis, termasuk peningkatan kapasitas produksi dan optimalisasi jaringan distribusi.
“Kami berharap upaya ini dapat memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses air bersih secara optimal,” tutup Ariastuty.(*)
Editor: Brp
