Medianesia.id, Batam – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyampaikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Politeknik Negeri Batam, Rabu (18/9).
Selain memberikan kuliah umum, Gubernur Ansar juga menandatangani nota kerja sama antara Politeknik Negeri Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri terkait pengembangan potensi energi baru terbarukan, khususnya tenaga surya.
Ansar menyoroti potensi energi tenaga surya di Kepulauan Riau yang mencapai 7.763 MW, namun pemanfaatannya baru mencapai 39,50 MW.
Selain tenaga surya, masih terdapat jenis energi terbarukan lainnya yang belum dimanfaatkan secara maksimal, seperti biomassa, biogas, angin, mikrohidro, dan energi gelombang laut.
“Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong studi pemanfaatan energi baru terbarukan dan konservasi energi antara Pemprov Kepri dan Politeknik Negeri Batam,” ujar Ansar.
Dalam kuliah umumnya, Gubernur mengajak mahasiswa untuk serius dalam menuntut ilmu, menekankan keseriusan dalam belajar akan menentukan kesuksesan mereka di masa depan.
Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi penerus yang akan menjadi penentu arah pembangunan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Kalian adalah generasi masa depan yang akan menentukan arah dan laju pembangunan. Karenanya, teruslah semangat dan sungguh-sungguh dalam belajar,” pesan Ansar.
Selain memberikan motivasi, Ansar juga menyampaikan berbagai program pembangunan yang telah dan akan dilakukan Pemprov Kepri.
Salah satu program yang dipaparkan adalah beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.
Dengan total anggaran sebesar Rp4,5 miliar untuk 1.500 penerima, di mana masing-masing mahasiswa akan menerima Rp3 juta.
“Tahun ini, kita telah menganggarkan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu, dengan harapan dapat membantu kalian meraih pendidikan yang lebih baik,” pungkasnya.**
Editor: Brp
Komentar