Medianesia.id, Batam – Manchester City terus memperkuat skuadnya untuk musim 2025/2026. Pada Rabu (11/6/2025), The Citizens resmi mengumumkan kedatangan gelandang asal Belanda, Tijjani Reijnders, dari AC Milan.
Transfer ini menjadi salah satu manuver besar City di bursa musim panas kali ini. Pemain berusia 26 tahun itu ditebus dengan nilai transfer mencapai €75 juta (setara Rp 1,3 triliun), termasuk bonus.
Ia menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan akan mengenakan nomor punggung 4 di Etihad Stadium. Reijnders juga dilaporkan akan menerima gaji sebesar €8 juta per musim.
Langkah ini sekaligus menjadi penegasan Manchester City dalam menjaga kedalaman lini tengah mereka, terutama setelah beredarnya spekulasi soal masa depan sejumlah gelandang senior.
Namun siapa sebenarnya Tijjani Reijnders? Berikut beberapa fakta menarik yang membuatnya layak jadi sorotan:
Berdarah Indonesia
Reijnders merupakan pemain keturunan Indonesia dari jalur sang ibu, Angelina Lekatompessy, yang berasal dari Ambon, Maluku. Sedangkan ayahnya berdarah Belanda.
Nama Reijnders sempat dikaitkan dengan naturalisasi ke Timnas Indonesia. Pada awal 2022, pelatih Shin Tae-yong bahkan meminta PSSI mempertimbangkan proses tersebut.
Namun, Reijnders memilih membela timnas Belanda dan fokus mengembangkan kariernya di level tertinggi Eropa.
Namanya Terinspirasi Legenda Nigeria
Nama depan Tijjani diambil dari Tijani Babangida, mantan striker Nigeria yang sempat membela Ajax Amsterdam—klub favorit keluarga Reijnders saat itu.
Saat Reijnders lahir pada 1998, Babangida sedang berada di puncak performa bersama Ajax.
Pernah Bekerja di Supermarket
Sebelum menjadi pesepak bola profesional, Reijnders pernah bekerja sebagai pengatur rak di supermarket Aldi saat masih berada di akademi PEC Zwolle.
“Itu pengalaman yang membuka mata saya. Saya belajar melihat dua sisi kehidupan, dan itu membentuk saya seperti sekarang,” ujarnya dalam wawancara dengan NOS tahun 2023.
Tolak Barcelona demi Milan
Pada musim panas 2023, Reijnders menjadi incaran klub-klub besar usai tampil gemilang bersama AZ Alkmaar. Salah satu yang meminatinya adalah Barcelona.
Namun, ia memilih bergabung dengan AC Milan setelah melakukan pembicaraan mendalam dengan pelatih Stefano Pioli.
“Setelah video call pertama, saya langsung merasa cocok dengan taktik dan visi mereka. Itu keputusan yang saya buat dengan penuh keyakinan,” ungkapnya.
Dengan kemampuan teknik, kedisiplinan taktik, dan pengalaman di Serie A serta Liga Champions, kehadiran Tijjani Reijnders di lini tengah Manchester City diyakini akan memperkaya opsi bagi manajer Pep Guardiola musim depan.(*)
Editor: Brp
