Medianesia.id, Tanjungpinang – Sebanyak 200 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Provinsi Raja Ahmad Tabib (RSUP-RAT) Tanjungpinang melakukan vaksin hepatitis B.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Mohammad Bisri, mengungkapkan vaksin hepatitis B merupakan salah satu upaya mencegah penyakit menular yang disebabkan virus hepatitis B.
Sebab, virus tersebut bisa menyebabkan komplikasi seperti sirosis hati dan kanker hati. Imunisasi hepatitis B diberikan dalam tiga dosis dalam jangka waktu enam bulan (0, 1, dan 6 bulan).
“Vaksin dapat diberikan setelah hasil skrining pra imunisasi menunjukkan HBsAg non reaktif (negatif) dan anti-HBs non reaktif (negatif) dan dinyatakan lulus screening oleh dokter spesialis patologi klinik,” ujarnya, kemarin.
Para nakes yang divaksin mulai dari, dokter umum, dokter gigi spesialis, dokter gigi, penyakit dalam, spesialis obgyn, spesialis bedah, spesialis anestesi, spesialis patologi klinik, perawat dan penata anestesi, bidan, dan ahli teknologi laboratorium medik (ATLM).
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan imunisasi hepatitis B merupakan salah satu bentuk perhatian dan apresiasi pemerintah kepada nakes yang telah berjasa dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.